Dalam neraca Saldo 31 Des 2022 terdapat Supplies sebesar Rp 2.750.000, ternyata setelah dicek Perlengkapan diGudang ada Rp 2.100.000, Maka AJP-nya per 31 Des 2022 adalah....
Supplies Expenses Rp 650.000,-
Supplies Rp 650.000,-
Pada tanggal 31 Desember 2020 pada neraca saldo terdapat Supplies didebet sebesar Rp 2.100.000,- tetapi kenyataan yang tersisa Rp 1.800.000. Jurnal penyesuaian adalah...
Supplies Expenses Rp 300.000
Supplies Rp 300.000,-
Diketahui NS Perlengkapan Salon per 31/12/2022 sebesar Rp 500.000,- setelah dilakukan Stock Opname ternyata Perlengkapan Salon per 31/12/2022 sebesar Rp 150.000,- Dari data tsb AJP yang benar adalah...
Supplies Expenses Rp 350.000,-
Supplies Rp 350.000,-
Pada tgl 1 April 2022 dibayar Rent Expenses sebesar Rp 1.200.000,- untuk jangka waktu 1 Thn, maka Ayat Jurnal Penyesuaian Per 31/12/2022 adalah...
Prepaid Rent Rp 300.000,-
Rent Expenses Rp 300.000,-
Dalam Neraca Saldo 31/12/2023 terdapat Saldo” Supplies Expenses “ Rp 2.500.000, ternyata setelah dilakukan Audit di Gudang masih ada Perlengkapan sebesar Rp 750.000,- Hitunglah AJP per 31/12/2023 adalah
Supplies Rp 750.000,-
Supplies Expenses Rp 750.000,
Di Neraca Saldo terdapat Beban Iklan sebesar Rp 5.600.000,-. Iklan dibayar 1 Oktober 2021 untuk 10 bulan. Maka AJP per 31 Desember 2021 adalah...
Iklan DDM Rp 3.920.000
Beban Iklan Rp 3.920.000,-
Dalam Neraca Saldo 31/12/2020 terdapat Perlengkapan =Rp 3.500.000,- sampai dgn 31/12/2020, Perlengkapan yang masih ada sebesar Rp 1.250.000,- Maka AJP-nya per 31/12/2020 adalah
Beban Perlengkapan Rp 2.250.000
Perlengkapan Rp 2.250.000
Peralatan di Neraca Saldo Rp 150.000.000,- Peralatan disusutkan 15%/thn. AJP Penyusutan Pertahun adalah...
Beban Penyusutan Peralatan Rp 22.500.000
Akm Penyusutan Peralatan Rp 22.500.000
Peralatan yang dibeli senilai Rp 5.800.000, disusutkan dengan nilai penyusutan per tahun sebesar 15%, maka AJPnya adalah...
Beban Penyusutan Peralatan Rp 870.000,-
Akm Penyusutan Peralatan Rp 870.000,-
Gaji 20 Karyawan Honor yang dibayar harian Rp 20.000/org/hari dibayar tiap hari Sabtu. Hari Minggu libur. Tanggal 31 Des jatuh hari Rabu. Maka AJP per 31 Des adalah
Beban Gaji Rp 1.200.000,-
Hutang Gaji Rp 1.200.000,-
Neraca Saldo 31/12/2023 Commision Income Rp 4.750.000,- Sampai dengan 31/12/2023 sudah kita selesaikan 65%, maka AJP-nya adalah
Commision Income Rp 1.662.500,-
Unearned Commision Income Rp 1.662.500,-
Di Neraca Saldo 31/12/2021 Terdapat Prepaid Rent sebesar Rp 4.800.000,-. Sewa kantor untuk 2 thn dimulai 1 Juni 2021, Maka AJPnya per 31/12/2021 adalah...
Rent Expenses Rp 1.400.000,-
Prepaid Rent Rp 1.400.000,-
Beban Listrik, Air, Telp (LAT) bulan Desember 2016 sebesar Rp 2.450.000,- dibayar pada tanggal 5 januari 2017, Maka AJP 31/12/2016 adalah...
Beban LAT Rp 2.450.000,-
Hutang LAT Rp 2.450.000,-
Dalam Neraca Saldo 31/12/2020 terdapat Pendapatan Jasa Penyewaan Peralatan Salon DTM sebesar Rp 18.700.000, Pendapatan Jasa Peralatan Salon yang belum diselesaikan sebesar 30%, Maka AJP per 31/12/2020 adalah...
Pendapatan Jasa Penyewaan Peralatan Salon DTM (D) Rp 13.090.000,-
Pendapatan Jasa Penyewaan Peralatan Salon (k) Rp 13.090.000,-
Beban Iklan sebesar Rp 3.750.000,- untuk 15x tayang. Sampai tanggal 31/12 Iklan yang tayang sebanyak 8x. Maka AJPnya adalah...
Iklan DDM Rp 1.750.000
Beban Iklan Rp 1.750.000,-
Beban Listrik, Air dan Telp di Neraca Saldo Rp 11.550.000,- dibayar tiap tgl 5 bulan berikutnya. Besar beban Listrik,Air dan Telp tiap bulan sama besarnya. Maka AJPnya adalah...
Utility Expenses Rp 1.050.000,-
Utility Payable Rp 1.050.000,-
Di Neraca Saldo terdapat Akun Fees Income Rp 55.000.000,-. 30% dari Pendapatan tersebut baru akan diberikan jasanya Tahun depan. Maka AJPnya adalah...
Fees Income Rp 16.500.000,-
Unearned Income Rp 16.500.000,-
Dalam Neraca Saldo terdapat akun Interest Income sebesar Rp 360.000,- Akun ini merupakan Pendapatan bunga dari Notes Receivable nominal Rp 3.000.000, dengan bunga 12%/thn . Notes Receivable diterbitkan pada tgl 6 Agt . Maka AJPnya per 31 Des adalah
Interest Income Rp 210.000
Unearned Interest Income Rp 210.000
Notes Payable Nominal Rp 20.000.000,-, berbunga 12%/thn terbit 1 April 2020(Bunga diperhitungkan dibelakang), Maka AJP-nya 31/12/2020 adalah...
Interest Expenses Rp 1.800.000,-
Interest payable Rp 1.800.000,-
Dalam Neraca Saldo terdapat Notes Receivable senilai Rp 15.000.000, bunga 7% per semester (Bunga diperhitungkan dibelakang). Notes Receivable terbit 1 April 2021. maka AJP per 31/12/2021 adalah...
Interest Receivable Rp 1.575.000,-
Interest Revenue Rp 1.575.000,-
Pada tanggal 1 Nov 2022 dibayar iklan sebesar Rp 4.500.000 untuk jangka waktu enam bulan. Pembayaran dicatat sebagai Advertising Expenses. Ayat jurnal penyesuaian per 31 Des 2022 adalah...
Prepaid Advertising Rp 3.000.000
Advertising Expenses Rp 3.000.000
Machine senilai Rp 175.000.000 dengan Nilai akumulasi Penyusutan Rp 25.000.000,-. Machine disusutkan sebesar 20%/thn dari Nilai Buku. Maka Jurnal Penyesuaian Machine per 31/12/2021 adalah...
Depreciation Expenses of Machine Rp. 30.000.000,-
Acc. Depreciation of Machine Rp 30.000.000,-
Pada Neraca Saldo 1/1/2021 terdapat saldo “Perlengkapan” sebesar Rp 3.200.000,- Pada tgl 12/1/2021 dibeli Perlengkapan sebesar Rp 1.200.000 dan Pada 24/1/2021 digunakan utk keperluan pribadi sebesar Rp 500.000, ternyata diakhir bulan januari 2021 Perlengkapan yg ada sebesar Rp 2.400.000,-. Maka AJP 31/01/2021 adalah....
Beban Perlengkapan Rp 1.500.000,-
Perlengkapan Rp 1.500.000,-
Diterima Kas pd tgl 1/1/2022 sebesar Rp 45.000.000,-utk jasa Iklan yg harus diberikan. Pd saat penerimaan uang kas Perusahaan mencatat dalam akun Unearned Advertising Income. Sampai dengan 31/12/2022 Iklan yg belum tayang senilai Rp 5.000.000,- Mk AJP yg benar per 31/12/2022 adalah
Unearned Advertising Income Rp 40.000.000,-
Advertising Income Rp 40.000.000,-
Neraca Saldo 31/12/2023 Unearned Commision Income Rp 4.750.000,- Sampai dengan 31/12/2023 sudah kita selesaikan 65%, maka AJP-nya adalah...
Unearned Commision Income Rp 3.087.500,-
Commision Income Rp 3.087.500,-