Undang-undang yang disusun Sultan Sulaiman 1 diberi nama multaqal abhur yang memiliki arti
Muara segala samudra
Bendera Dulah Usmani berwarna merah dan memiliki lambang berupa
bulan sabit
Daulah usmani mulai memperluas wilayahnya ke Eropa pada masa
Murad I
Daulah Usmani memiliki ancaman dari barat maupun timur, ancaman dari timur berasal dari
kerajaan Persia
Dinasti Turki Usmani berasal dari suku di Turki Barat, yaitu
Suku Kayi
Konstantinopel berhasil dikuasai oleh Daulah Usmani pada saat dipimpin oleh
Muhammad Al Fatih
pemimpin teakhir daulah usmani sebelum berganti menjadi negara sekuler yaitu
tentara mongol yang menyerang daulah usmani pada masa sultan Bayazid I dipimpin oleh
Timur Lenk
setelah penaklukan oleh sultan muhammad al fatih, nama kota konstantinopel diubah menjadi
Istanbul
Tentara khusus yang dibentuk pada masa orkhan adalah
inkisyariyah
Ikon kota konstantinopel yang diubah menjadi masjid adalah gereja yang bernama
Hagia Shopia
Para pejuang dalam suku turki disebut
Al Ghazi
Orkhan
Sultan Daulah Usmani yang mendapat gelar "Yaldrum" yaitu
Bayazid I
Asia, Eropa, Afrika
Sebagai sebuah pemerintahan, Daulah Usmani membutuhkan pusat administrasi. Nama ibu kota daulah usmani yang pertasa kali
Baghdad
putra dari sulaiman syah yang memimpin suku turki menuju wilayah anatolia
ertoghrul
Sultan Sulaiman I dikenal sebagai orang yang menyusun undang-undang Turki Usmani sehingga dijuluki sebagai
Al Qanuni
Suku Turki yang menetap di Anatolia bersekutu dengan Sultan Alaudin I dari Bani Seljuk ketika berperang dengan
Persia
Putra Ertoghrul yang mendeklarasikan Kesultanan Usmaniyah yaitu
Usman
Salah satu sebab melemahnya kekuasaan daulah usmani yaitu oposisi kerajaan yang berhaluan sekuler. Pengertian sekuler yaitu
Prinsip pemisahan urusan agama dan pemerintahan
pada masa kejayaannya, kekuasaan daulah usmani mencakup tiga benua yaitu
asia, eropa, afrika
perjalanan panjang daulah usmani pada akhirnya berhasil menuai puncak kejayaan, masa keemasan tersebut dicapai daulah usmani pada masa pemerintahan
Sulaiman I
Daulah Usmani merupakan penerus kepemimpinan umat Islam setelah Daulah yang memimpin sebelumnya mulai meredup. daulah yang dimaksud yaitu
daulah abbasiyah
Seseorang tokoh ulama yang berperan dalam pendirian daulah usmani yaitu
Syaikh Edebali