Tokoh dan Perannya (Figures and Their Roles)
Setelah upacara selesai, naskah proklamasi asli yang telah ditandatangani hampir saja hilang dan dibuang. Tokoh yang menyelamatkan dan menyimpannya sebagai dokumen nasional adalah...
a. Sayuti Melik
b. B.M. Diah
c. Sudiro
d. Latief Hendraningrat
b. B.M. Diah
Pada tanggal 16 Agustus 1945, Indonesia mengalami "vacuum of power" (kekosongan kekuasaan). Hal ini terjadi secara hukum karena...
a. Belanda secara resmi telah menyerahkan kedaulatan
b. Jepang telah menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus, tetapi pasukannya masih berada di Indonesia, menciptakan kekosongan legitimasi kekuasaan
c. PPKI secara otomatis dibubarkan setelah kekalahan Jepang
d. Soekarno dan Hatta menolak untuk bekerjasama dengan Jepang
b. Jepang telah menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus, tetapi pasukannya masih berada di Indonesia, menciptakan kekosongan legitimasi kekuasaan
1. Rumah Laksamana Tadashi Maeda (sekarang Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta) dipilih sebagai lokasi perumusan naskah Proklamasi karena alasan utama...
a. Merupakan tempat yang netral dan disepakati semua anggota PPKI.
b. Status diplomatik Maeda memberikan imunitas dari intervensi Angkatan Darat Jepang (Kenpeitai).
c. Memiliki perpustakaan dengan koleksi referensi hukum kenegaraan yang lengkap.
d. Lokasinya sangat tersembunyi dan tidak diketahui oleh pasukan Jepang.
b. Status diplomatik Maeda memberikan imunitas dari intervensi Angkatan Darat Jepang (Kenpeitai).
Nilai filosofis utama yang tercermin dari kesederhanaan upacara proklamasi 17 Agustus 1945 adalah...
a. Indonesia adalah bangsa yang miskin dan terbelakang
b. Bahwa esensi kemerdekaan adalah pada makna dan pengakuannya, bukan pada kemewahan atau kemegahan upacara
c. Keterbatasan waktu dalam mempersiapkan upacara
d. Ketakutan akan serangan udara dari pasukan Sekutu
b. Bahwa esensi kemerdekaan adalah pada makna dan pengakuannya, bukan pada kemewahan atau kemegahan upacara
Selain Soekarno dan Hatta, tokoh yang hadir dalam perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda dan secara langsung menyumbangkan pikiran untuk kalimat-kalimat dalam naskah adalah...
a. Sutan Sjahrir
b. Achmad Soebardjo
c. Iwa Kusumasumantri
d. Radjiman Wedyodiningrat
b. Achmad Soebardjo
Pemilihan rumah Laksamana Tadashi Maeda sebagai tempat perumusan naskah proklamasi didasarkan pada pertimbangan strategis utama, yaitu...
a. Rumahnya paling dekat dengan tempat pengasingan Soekarno
b. Statusnya sebagai perwira tinggi Angkatan Laut Jepang yang memberikan imunitas dari intervensi Angkatan Darat Jepang (Kenpeitai)
c. Maeda secara terbuka mendeklarasikan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia
d. Lokasinya yang mudah dijangkau oleh semua anggota PPKI
b. Statusnya sebagai perwira tinggi Angkatan Laut Jepang yang memberikan imunitas dari intervensi Angkatan Darat Jepang (Kenpeitai)
2. Peristiwa "penculikan" Soekarno dan Hatta oleh golongan muda terjadi di sebuah lokasi di Karawang. Tempat yang dimaksud adalah...
a. Markas PETA Rengasdengklok
b. Rumah keluarga Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok
c. Kantor Kecamatan Rengasdengklok
d. Sebuah gudang penyimpanan hasil bumi di Rengasdengklok
b. Rumah keluarga Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok
Bendera Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada saat proklamasi merupakan simbol persatuan. Bendera tersebut adalah hasil jahitan tangan oleh...
a. SK Trimurti
b. Fatmawati Soekarno
c. Nyonya Latuharhary
d. Seorang penjahit profesional yang sengaja dipanggil
b. Fatmawati Soekarno
Peran spesifik Sayuti Melik dalam peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 adalah...
a. Perumus konsep awal naskah proklamasi
b. Pengetik naskah proklamasi yang sudah disepakati
c. Pengusul perubahan kata "tempoh" menjadi "tempo"
d. Penjaga keamanan di sekitar rumah Laksamana Maeda
b. Pengetik naskah proklamasi yang sudah disepakati
Inti dari perdebatan sengit antara golongan muda dan golongan tua yang memicu Peristiwa Rengasdengklok adalah mengenai...
a. Rumusan Pancasila dalam naskah proklamasi
b. Waktu dan metode pelaksanaan proklamasi (dengan atau tanpa PPKI)
c. Siapa yang layak menjadi presiden pertama
d. Perlunya melakukan perlawanan fisik terhadap Jepang terlebih dahulu
b. Waktu dan metode pelaksanaan proklamasi (dengan atau tanpa PPKI)
3. Upacara pembacaan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 tidak dilaksanakan di Lapangan IKADA (sekarang Lapangan Monas) seperti rencana awal golongan muda, melainkan dipindahkan ke halaman rumah Soekarno di Pegangsaan Timur. Alasan perpindahan tempat ini adalah...
a. Lapangan IKADA dijaga ketat oleh pasukan Jepang dengan senjata lengkap.
b. Cuaca pada pagi hari itu hujan deras.
c. Rumah Soekarno dianggap lebih representatif sebagai istana kepresidenan.
d. Para undangan dari luar Jakarta sudah menunggu di Pegangsaan Timur.
a. Lapangan IKADA dijaga ketat oleh pasukan Jepang dengan senjata lengkap.
Dua orang yang bertugas sebagai pengibar bendera (yang kemudian menjadi cikal bakal Paskibraka) dalam upacara tersebut adalah...
a. Frans Mendur dan Alex Mendur
b. Latief Hendraningrat (sebagai komandan) dan S. Suhud (sebagai pengerek)
c. Chairul Saleh dan Sukarni
d. Sayuti Melik dan B.M. Diah
b. Latief Hendraningrat (sebagai komandan) dan S. Suhud (sebagai pengerek)
Shodanco Singgih, seorang anggota PETA, memainkan peran kritis dalam Peristiwa Rengasdengklok, yaitu sebagai...
a. Pencetus ide untuk "menculik" Soekarno-Hatta
b. Penghubung antara golongan muda di Jakarta dan para tokoh yang diamankan di Rengasdengklok
c. Penjaga pribadi Soekarno selama di Rengasdengklok
d. Perumus naskah proklamasi versi Rengasdengklok
b. Penghubung antara golongan muda di Jakarta dan para tokoh yang diamankan di Rengasdengklok
Suasana di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 pada pagi hari 17 Agustus 1945 dapat digambarkan sebagai...
a. Meriah, penuh hiasan, dan dihadiri oleh puluhan ribu orang
b. Sederhana, khidmat, dan diliputi ketegangan serta kewaspadaan
c. Dikontrol ketat oleh pasukan bersenjata Jepang yang berbaris
d. Tertutup untuk umum dan hanya dihadiri oleh undangan khusus
b. Sederhana, khidmat, dan diliputi ketegangan serta kewaspadaan
. Setelah naskah Proklamasi selesai diketik oleh Sayuti Melik, proses penandatanganannya dilakukan tidak di ruang perumusan, melainkan di...
a. Ruang makan Laksamana Maeda
b. Serambi depan rumah Laksamana Maeda
c. Garasi mobil rumah Laksamana Maeda
d. Kebun belakang rumah Laksamana Maeda
b. Serambi depan rumah Laksamana Maeda
Strategi pertama yang digunakan untuk menyebarkan berita proklamasi ke seluruh penjuru Indonesia adalah melalui cara-cara berikut, KECUALI...
a. Siaran radio melalui pemancar yang dikuasai para pemuda
b. Penyebaran surat kabar dan pamflet
c. Jaringan internet dan media sosial
d. Para pemuda yang berkeliling dengan kereta api dan kendaraan lainnya
c. Jaringan internet dan media sosial
Fotografer dari IPPHOS yang berhasil mengabadikan momen pembacaan naskah proklamasi, sehingga menjadi bukti visual yang sangat berharga, adalah...
a. Alex Mendur
b. Frans Mendur
c. Oscar Ganda
d. Kasino
b. Frans Mendur
Peristiwa yang terjadi SEBELUM perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda adalah...
a. Pembacaan teks proklamasi
b. Pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih
c. Penjemputan Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok oleh Achmad Soebardjo
d. Sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945
c. Penjemputan Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok oleh Achmad Soebardjo
. Naskah Proklamasi klad (tulisan tangan) yang sempat hampir dibuang, diselamatkan dan untuk pertama kalinya disimpan dan diumumkan ke public dari kantor sebuah surat kabar. Kantor surat kabar yang dimaksud adalah...
a. Kantor Harian Asia Raja
b. Kantor Harian Soeara Asia
c. Kantor Harian Tjahaja
d. Kantor Harian Java Bode
a. Kantor Harian Asia Raja
Surat kabar pertama yang berani memuat berita tentang proklamasi kemerdekaan dan menyebarluaskannya adalah...
a. Java Bode (koran berbahasa Belanda)
b. Soeara Asia yang terbit di Surabaya
c. Nieuws van den Dag
d. Tjahaja di Bandung
b. Soeara Asia yang terbit di Surabaya