General Knowledge
Psikologi Sosial
Psikologi Kepribadian
Statistika
Metode Penelitian
25

Tahun berapa prodi pertama kali berdiri?

2011

25

Sebutkan 3 strategi dalam melakukan self presentation

1. ingratiation

2. competence/enchancement

3. intimidation

4. exemplification

5. supplication


25
Menurut McCrae & Costae, personality trait mengacu kepada perbedaan individu dengan individu lainnya dalam 3 karakteristik yaitu ...

1. Berpikir

2. Merasa

3. Berperilaku

25

Nilai signifikansi yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima harus berada di nilai

Dibawah 0.05/< 0.05)


25

Berikan penjelasan mengenai das sein dan das sollen

1. Das sein adalah fakta yang terjadi di sosial atau kenyataannya bagaimana

2. Das sollen adalah berbicara mengenai kondisi yang seharusnya atau seyogyanya

50

Di Universitas mana Pak Fitra mengambil studi S2?

Bangor University, North Wales

50

Jelaskan mengenai self serving bias

Kecenderungan untuk mengatribusikan hasil perilaku yang positif pada faktor internal tetapi mengatribusikan hasil negatif pada faktor eksternal
50

Sebutkan 3 facet dari trait neuroticism, extraversion, dan agreeableness


Neuroticism: anxiety, angry hostility, depression, self consciousness, impulsiveness, vulnerability

Extraversion: warmth, gregariousness, assertiveness, activity, excitement-seeking. positive emotion

Agreeableness: trust, straightforward, altruism, modesty, compliance, tender-mindedness

50

Analisis komparatif non parametric test antara dua kelompok independen disebut ...

Mann-whitney

50

Jelaskan perbedaan probability sampling dan non probability sampling

1. Probability sampling: semua memiliki kesempatan yang sama
2. Non probability sampling: hanya orang orang tertentu yang mempunyai kesempatan untuk menjadi subjek

75

Siapa nama lengkap Ketua BPH di kepengurusan periode 2022/2023?

Haiqal Aliftiansyah Ma'rufi

75

Jelaskan definisi dari social fasilitation

Kondisi dimana kehadiran orang lain dapat meningkatkan kinerja tugas individu. Individu cenderung bekerja lebih efektif dalam suatu tugas ketika mereka berada di sekitar orang lain, baik interaksi itu nyata, dibayangkan atau tersirat. 

75

Sebutkan 10 archetypes menurut teori kepribadian Jung, dan jelaskan 3 diantaranya.

1. The Innocent : individu yang takut akan pengasingan, takut diabaikan, selalu mencari keamanan

2. The Orphan : sisi di dalam diri seseorang yang menggambarkan keinginan untuk dimanja atau 

membutuhkan kasih sayang.

3. The Warrior : sisi ambis di dalam diri setiap individu, yang dapat dilihat ketika mendapatkan 

tantangan dan percaya bahwa dirinya bisa menyelesaikannya. 

4. The Caregiver : kecenderungan manusia untuk 

membina, menyayangi, dan menjaga orang yang disayanginya.

5. The Seeker : sisi di dalam diri manusia untuk ingin menjelajah atau mengeksplor hal baru

6. The Gester : keinginan seseorang untuk menikmati hidup dan berani mengambil resiko. 

7. The Lover : kecenderungan di dalam diri seseorang untuk mencari kenikmatan. 

8. The Destroyer : cenderung merusak diri sendiri dan orang lain

9. The Creator : sisi “pencipta” di dalam diri setiap individu, dimana individu tersebut cenderung 

menuangkan apa yang dirasakan.

10. The Ruler : Archetype ini menggambarkan perilaku terarah dan tersusun rapi untuk kemudian mencapai apa yang individu tersebut inginkan. , dimansa individu tersebut mampu mengatur dirinya sendiri dan orang lain.

11. The Magician : sisi di dalam diri seseorang yang mampu mempengaruhi dan meng-influence 

orang lain agar dapat mengikuti dirinya. 

12. The Sage : sisi tertata dan bijak di dalam diri setiap orang.

75

On parametric test yang sama dengan oneway anova adalah

Friedman test

75

Mengapa data penelitian perlu melakukan uji transferability

Untuk memungkinkan hasilnya diadaptasi ke konteks atau populasi lain

100

Sebutkan salah satu poin dari nilai nilai Prodi Psikologi FK Unhas 

• Kejujuran, pengenalan dan pemawasan diri, penalaran serta integritas diri akan membawa komunitas pada pencarian kebenaran.

• Saling peduli, saling berbagi, saling menolong, saling menghargai, dan saling memaafkan akan membantu komunitas membangun kepedulian (Care & Concern Value)

• Respek diri, manajemen diri dan kejernihan berpikir akan membantu komunitas membangun perdamaian bagi diri dan bagi lingkungannya.

• Kepercayaan diri, disiplin, tanggung jawab dan kesediaan berbuat benar dan baik akan mengarahkan komunitas untuk berkiprah sesuai posisi, peran dan panggilan hidupnya.

• Tata krama, kelembutan, solidaritas, pro sosial akan membawa komunitas pada keadilan, adil ke diri dan adil ke orang lain.

100

Suatu pemotongan perlu dilakukan dalam suatu anggaran dewan sekolah.  Semua orang di dewan tahu bahwa harus ada konsensus dan kerja sama untuk menghadapi situasi tersebut. Dalam suatu rapat, banyak usulan didiskusikan. Meskipun ada sebagian anggota tidak setuju dengan suatu usulan yang mencapai suara bulat, tidak ada seorangpun yang menawarkan sudut pandang yang bertentangan demi mempertahankan kerjasama dan harmoni. Konsep dalam psikologi sosial yang sesuai dengan gambaran kasus ini adalah…


Group think

100

Ambo merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai guru merasa tidak puas dengan pekerjaannya meskipun dia sangat menyukai interaksi dengan siswa dan proses belajar mengajar. Dia merasa tidak dihargai oleh sistem pendidikan yang menekankan pada standar tes dan evaluasi. Bagaimana teori Maslow dapat menjelaskan kondisi Ambo?

Ambo mungkin mengalami ketidakpuasan dalam pemenuhan kebutuhan tingkat empat dalam hierarki kebutuhan Maslow, yaitu kebutuhan akan harga diri. Meskipun dia menikmati pekerjaannya sebagai guru dan merasa memiliki kontribusi yang berarti, ketidakpuasan terkait dengan penghargaan dan pengakuan atas pekerjaannya dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan kekecewaan. Kebutuhan akan diakui dan dihargai oleh orang lain dalam konteks pekerjaan dan profesi tidak terpenuhi sepenuhnya, mempengaruhi kesejahteraan psikologisnya.

100

Sebuah rumah sakit ingin mengevaluasi efektivitas terapi alternatif dalam meningkatkan kualitas tidur pasien dengan insomnia. Sebanyak 20 pasien dengan diagnosis insomnia parah dipilih untuk studi ini. Mereka diminta untuk menjalani terapi alternatif selama 8 minggu. Sebelum dan sesudah terapi, kualitas tidur pasien diukur menggunakan skala standar. Tes analisis non-parametrik yang sesuai untuk menganalisis data kualitas tidur pasien sebelum dan sesudah terapi alternatif adalah ...

Wilcoxon

100

Jelaskan kelebihan desain penelitian fenomenologi 

  1. Pemahaman Mendalam tentang Pengalaman: Fenomenologi memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena dari perspektif individu yang mengalaminya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman subjektif dan makna yang terkandung di dalamnya.

  2. Menggali Makna Subjektif: Fenomenologi memungkinkan peneliti untuk menggali makna subjektif dari pengalaman individu. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi aspek-aspek yang mungkin terlewatkan atau tidak terduga dalam pengalaman seseorang.

  3. Menghormati Keragaman Pengalaman: Pendekatan fenomenologi menghargai keragaman pengalaman manusia. Peneliti dapat mengumpulkan data dari berbagai individu yang memiliki latar belakang, pengalaman, dan pandangan yang berbeda, sehingga memungkinkan penelitian untuk mencapai keberagaman dalam perspektif.

  4. Mendukung Pengembangan Teori yang Relevan: Penelitian fenomenologi dapat memberikan sumbangan yang berharga dalam pengembangan teori. Dengan memahami pengalaman subjektif individu, peneliti dapat mengembangkan teori-teori baru atau memperkaya pemahaman tentang teori-teori yang sudah ada.

  5. Kehadiran Peneliti yang Sensitif: Dalam pendekatan fenomenologi, kehadiran peneliti sangat penting. Peneliti yang sensitif dan terbuka dapat membantu memfasilitasi interaksi yang kaya dengan partisipan, sehingga memungkinkan pengumpulan data yang mendalam dan beragam.

  6. Relevansi dengan Praktik Klinis dan Terapi: Penelitian fenomenologi sering kali memiliki relevansi langsung dengan praktik klinis dan terapi. Pemahaman yang mendalam tentang pengalaman subjektif individu dapat membantu profesional kesehatan mental atau praktisi terapi dalam merancang intervensi yang lebih tepat dan efektif.

  7. Fleksibilitas dalam Pendekatan Metodologi: Fenomenologi adalah pendekatan yang fleksibel dalam metodologi penelitiannya. Ini memungkinkan peneliti untuk menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, seperti wawancara mendalam, jurnal harian, observasi partisipatif, atau studi kasus, sesuai dengan kebutuhan penelitian.

M
e
n
u