MATEMATIKA
BIOLOGI
FISIKKA
100

 Diberikan segitiga ABC dengan AC =

1

2

(AB + BC). Misalkan K dan M berturut-

turut titik tengah AB dan BC. Titik L terletak pada sisi AC sehingga BL adalah

garis bagi sudut ABC. Jika ]ABC = 72◦

, maka besarnya sudut KLM sama

dengan....

54

100

Jika asam organik terakumulasi dalam sel tanaman dengan kuantitas yang mencukupi 

untuk memengaruhi pH sel secara signifikan, maka asam tersebut kemungkinan akan 

disimpan di dalam…. 

A. sitosol 

B. vakuola 

C. nukleus 

D. mitokondria 

E. kloroplas 

D. mitokondria

200

Empat siswa Adi, Budi, Cokro dan Dion bertanding balap sepeda. Kita hanya

diberikan sebagian informasi sebagai berikut:

(a) setiap siswa sampai di garis finish pada waktu yang berlainan

(b) Adi bukan juara pertama

(c) Cokro kalah dari Budi

Dengan hanya mengetahui informasi ini saja, banyaknya susunan juara pertama,

kedua, ketiga, dan keempat adalah ...

9

200

Istilah fiksasi nitrogen merujuk pada pernyataan sebagai berikut: 

A. Proses perubahan nitrat dan nitrit menjadi nitrogen. 

B. Proses perubahan nitrogen dalam bentuk gas di atmosfer menjadi nitrat. 

C. Proses perubahan nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan 

dengan bantuan bakteri. 

D. Proses penyerapan nitrat dari tanah oleh tumbuhan. 

E. Proses dekomposisi material organik menjadi amoniak. 

C. Proses perubahan nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan

300

Diketahui x − y = 10 dan xy = 10. Nilai x

4 + y

4 adalah ....

114200

300

Pilihan mana di bawah ini yang merupakan suatu antikodon? 

A. Bagian molekul DNA yang mengkode terminasi rantai. 

B. Urutan 3-nukleotida molekul mRNA 

C. Bagian spesifik molekul tRNA.

D. Nukleotida triplet molekul rRNA. 

E. Bagian subunit ribosom yang berinteraksi dengan aminoasil-tRNA sintetase. 

C. Bagian spesifik molekul tRNA.

400

Pada sebuah lingkaran dengan pusat O, talibusur AB berjarak 5 dari titik O dan

talibusur AC berjarak 5√

2 dari titik O. Jika panjang jari-jari lingkaran 10, maka

BC2 adalah ....

200 + 100√3

400

Suatu sel yang berasal dari daun tanaman air Elodea direndam dalam larutan gula 15%, 

dan dengan segera isi sel terpisah dari dinding selnya dan menyisakan massa di bagian 

tengahnya. Semua pernyataan berikut ini benar, KECUALI: 

A. Vakuola kehilangan air dan mengkerut 

B. Ruang antara dinding sel dan membran sel bertambah luas 

C. Vakuola besar mengandung larutan dengan tekanan osmotik yang lebih rendah dari 

larutan gula 

D. Konsentrasi zat terlarut di luar sel hipertonis terhadap bagian dalam sel 

E. Larutan gula bebas bergerak melintasi dinding sel tetapi tidak bisa menembus 

membran sel 

B. Ruang antara dinding sel dan membran sel bertambah luas

500

Diberikan segitiga ABC dengan AB = 12, BC = 5 dan AC = 13. Misalkan P suatu

titik pada garis bagi ∠A yang terletak di dalam ABC dan misalkan M suatu titik

pada sisi AB (dengan A 6= M 6= B). Garis AP dan MP memotong BC dan AC

berturut-turut di D dan N. Jika ∠MP B = ∠P CN dan ∠NP C = ∠MBP, maka

nilai AP

P D

adalah ....

5

500

Terdapat sejumlah perdebatan tentang apakah peningkatan ekspresi suatu gen akan selalu 

sejalan dengan codon usage bias (jenis kodon yang lebih sering digunakan oleh suatu 

organisme untuk mengkode suatu asam amino tertentu dari berbagai variasi kodon yang 

mungkin) yang dimililiki oleh gen tersebut, atau terdapat faktor lain dari komposisi 

nukleotida penyusun gen yang juga berperan signifikan dalam mempengaruhi ekspresinya. 

Peneliti telah lama curiga tentang pentingnya daerah N-terminal dari suatu gen dalam 

mempengaruhi level ekspresi. Pada berbagai pengamatan yang berbeda hal ini sering 

dikaitkan dengan adanya kehadiran urutan yang lestari (conserved), penggunaan kodon￾kodon langka, atau kecenderungan pembentukan struktur sekunder di daerah N-terminal 

tersebut. Sebuah eksperimen dilakukan dengan memvariasikan 10 kodon awal dari suatu 

Green Fluorescence Protein menggunakan metode codon wobble mutation (kodon dimana 

basa ketiga tidak selalu mengikuti aturan Watson-Crick) dan mengamati perubahan level 

ekspresi gen berdasarkan sejumlah parameter terkait variasi komposisi basa tersebut. Metode 

codon wobble mutation dilakukan untuk menghindari kemungkinan perubahan struktur 

primer dari protein GFP yang dapat mempengaruhi level ekspresi gennya 

Di bawah ini ditampilkan urutan nukleotida awal dari gen GFP: 

ATG AGC AAA GGT GAA GAA CTG TTT ACC GGT 

Tentukanlah komposisi basa nukleotida yang diharapkan dari pustaka mutan codon 

wobble gen GFP tersebut (N = semua basa, Y = pirimidin, R = purin) 

A. AUN AGN AAN GGN GAN GAN CUN UUN ACN GGN 

B. AUG AGR AAY GGN GAY GAY CUN UUR ACN GGN 

C. NUG NGC NAA NGU NAA NAA NUG NUU NCC NGU

D. AUG AGN AAR GGN GAR GAR CUR UUY ACN GGY 

E. AUG AGY AAR GGN GAR GAR CUN UUY ACN GGN 

C. NUG NGC NAA NGU NAA NAA NUG NUU NCC NGU

500

Sebuah pegas telah didesain sedemikian untuk diletakkan di dasar 

lantai suatu kolom lift pada sebuah gedung bertingkat (lihat gambar samping). 

Pegas ini berfungsi untuk mengamankan orang yang di dalam lift ketika kabel 

lift putus dan kemudian lift terjatuh. Diketahui massa total lift dan 

penumpangnya adalah M dan percepatan gravitasi g. Jika pada saat lift berada 

pada ketinggian h diatas puncak pegas, kabel lift putus dan kemudian lift 

terjatuh, tentukan: 

a) konstanta pegas k agar penumpang lift merasakan percepatan yang tidak 

lebih besar dari pada 5g pada saat lift akan berhenti untuk pertama kali! 

b) amplitudo osilasi dinyatakan dalam h, jika setelah berhenti pegas itu 

kemudian berosilasi. 

a) Percepatan maksimum 5g hanya terjadi pada saat gayanya maksimum: 

Fmax = M amax (1) 

Gaya maksimum terjadi pada saat pegas terkompresi maksimum. 

Dari Hk Newton diperoleh: 

Ft = Fpgs – Mg = Ma = 5 Mg

 Fpgs = 6 Mg

Karena gerak lift merupakan jatuh bebas dan dalam 

pengaruh gaya konservatif maka berlaku kekekalan 

energi. Di posisi A dan B berlaku kondisi: 

vA = 0, yA = x + h, xA = 0

vB = 0, yB = 0, xB = x

 EMA = EMB

½ M vA

2 + M g yA + ½ k xA

2 = ½ M vB

2 + M g yB + ½ k xB

2

 0 + M g (x + h) + 0 = 0 + 0 + ½ k x2

 

 M g (x + h) = ½ k x2

(2) 

Sementara gaya pegas saat pegas terkompresi maksimum adalah 

Fpgs = 6 Mg = k x  x = (6 Mg)/k (3) 

Substitusi (3) ke (2) diperoleh, 

2

6

2

6 1

 

k

Mg kh

k

Mg Mg

Maka, 

h

Mg k

12



b) Setelah benda menumbuk pegas, sistim benda-pegas akan melintasi titik setimbang pada

jarak xo dari titik A yang memenuhi:

F  Ma

 Mg kx0  Ma

Ketika di titik setimbang, a = 0 dan kecepatan maksimum, vmax. 

Maka, 

k

Mg

x0 

xo = x – A atau 

A

k

Mg

0 Axx 

 (4) 

Dari pers. (2) diperoleh: 

0

2

1 2

kx MghMgx 

 

k

MgMg kh

k

Mg

x

 2



(5) 

Bandingkan pers. (4) dan (5) dan masukkan nilai k, diperoleh:

 

k

MgMg kh A

 2

hA

12

5

Cara lain: 

Jika persamaan osilasi pegas itu memenuhi bentuk umum: 

 

 

  tAa y

tAv

tAy

2 2

sin

cos

sin







 

 



(6) 

Substitusi parameter2 yang diketahui ke dalam pers. (6), 

A

M

k

Ag 

2

5 

Jadi, 

hh

Mg

Mg

k

Mg A

12