A
B
C
D
E
200

strategi distribusi di mana produsen menjual dan mengirimkan produk atau jasa langsung kepada konsumen akhir tanpa melalui perantara seperti grosir atau pengecer

distribusi langsung

200

perantara yang bertindak untuk dan atas nama pihak prinsipal (produsen/distributor) untuk memasarkan produk dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu kepada pihak produsen 

agen

200

orang atau kelompok yang memakai barang atau jasa untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau pihak lain, tetapi tidak untuk diperdagangkan kembali, serta berfungsi sebagai pihak yang menciptakan permintaan dalam aktivitas ekonomi

konsumen

200

sebutkan 3 bentuk proses disosiatif

perselisihan, kontravensi, pertentangan (konflik)

200

sebutkan unsur-unsur dalam komunikasi

komunikator, komunikan, pesan, media, efek

200

kesukaan atau kegemaran seseorang terhadap sesuatu, termasuk nafsu makan, keinginan, atau preferensi terhadap barang, jasa, atau gaya hidup tertentu

selera

200

kegiatan manusia yang bertujuan untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa

produksi

200

sumber daya manusia yang memiliki kemampuan fisik dan/atau mental untuk bekerja menciptakan barang atau jasa.

Faktor produksi tenaga kerja

200

usaha bersama atau kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, kelompok, atau pihak lain untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan

kerja sama

200

proses penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak ketiga atau lembaga berwenang (pengadilan), yang menghasilkan keputusan mengikat bagi para pihak yang berselisih,

ajudikasi

200

metode penyaluran produk dari produsen ke konsumen akhir yang melibatkan satu atau lebih pihak perantara, seperti distributor, grosir, pengecer, atau agen

distribusi tidak langsung

200

pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru

asimilasi

200

salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif yang  ditandai dengan sikap menentang, tidak suka, atau ragu yang bersifat tersembunyi dan tidak diungkapkan secara terbuka

kontravensi

200

proses penyelesaian sengketa antara dua pihak atau lebih dengan bantuan pihak ketiga yang netral dan tidak memihak (mediator) untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak

mediasi

200

informasi mengenai suatu peristiwa masa lalu yang disampaikan secara langsung oleh orang-orang yang mengalami, menyaksikan, atau mengetahui langsung peristiwa tersebut, baik melalui wawancara langsung maupun melalui cerita turun-temurun seperti dongeng, lagu, dan puisi

sumber sejarah Lisan

200

bentuk disosiatif yang terjadi karena perbedaan pandangan, kepentingan, nilai, atau kebutuhan antara dua pihak atau lebih, yang dapat terjadi antarindividu, kelompok, atau organisasi

pertentangan atau konflik

200

peninggalan benda-benda fisik kebudayaan dari masa lalu yang dapat memberikan informasi tentang sejarah, seperti bangunan (candi, masjid), artefak (patung, perkakas, mata uang), atau karya seni (relief, gambar)

sumber sejarah benda

200

semua yang disediakan alam dan digunakan oleh manusia untuk menghasilkan barang dan jasa, termasuk tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuhan, hewan, dan barang tambang seperti minyak bumi dan mineral

Faktor produksi sumber daya alam

200

kajian sistematis atau ilmu tentang peristiwa-peristiwa di masa lalu, terutama yang berkaitan dengan kehidupan manusia, yang disusun berdasarkan bukti atau peninggalan untuk membentuk narasi dan penjelasan tentang apa yang terjadi dan mengapa

sejarah

200

bentuk interaksi atau akomodasi sosial di mana satu pihak memaksa pihak lain untuk mengikuti kehendaknya melalui tekanan fisik, psikologis, ancaman, intimidasi, atau kekuatan lainnya

koersi

200

metode penyaluran produk dari produsen ke konsumen yang melibatkan satu atau beberapa perantara, namun dengan produsen tetap mempertahankan kendali atas aspek penting seperti penetapan harga, pemasaran, atau manajemen stok

distribusi semi langsung

200

proses sosial di mana suatu kebudayaan menerima dan mengolah unsur-unsur dari kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan asli itu sendiri

akulturasi

200

bentuk kerjasama (usaha patungan) antara dua pihak atau lebih yang sepakat untuk menjalankan suatu proyek atau kegiatan bisnis bersama dengan tujuan tertentu, berbagi sumber daya, risiko, keuntungan, dan tanggung jawab sesuai porsi yang disepakati

join venture

200

bentuk akomodasi (penyesuaian) yang terjadi ketika dua atau lebih pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang setara, sehingga pertentangan mereka berhenti pada titik buntu dan tidak ada pihak yang dapat maju atau mundur,  

stalemate

200

jenis interaksi sosial yang mengarah pada persatuan, kerja sama, dan kesatuan antar individu atau kelompok. Interaksi ini bersifat positif, membangun, dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai tujuan bersama atau saling menguntungkan

asosiatif