Analisis 1
Pandangan Gereja 1
Analisis 2
Pandangan Gereja 2
100

Pekerja dari mana yang menjadi korban eksploitasi di perkebunan kelapa sawit Malaysia?

Jawa dan Sumatra


100

Apa yang Gereja tekankan tentang martabat setiap pekerja?

Setiap pekerja memiliki martabat yang sama.

100

Wilayah mana di Indonesia yang mengalami ketimpangan akses pendidikan antara perkotaan dan pedesaan dalam teks?

Nusa Tenggara Timur (NTT)

100

Menurut Gereja, apakah pendidikan merupakan hak setiap manusia?  

Ya

200

Sebutkan salah satu kondisi kerja yang memprihatinkan yang dialami buruh migran di perkebunan kelapa sawit Malaysia.

Upah dibawah standar atau jam kerja berlebihan

200

Apa saja hak-hak buruh yang didukung Gereja?

Hak membentuk serikat pekerja, bernegosiasi, dan perlindungan hukum.

200

Sebutkan salah satu penyebab utama ketimpangan pendidikan di NTT.

Faktor ekonomi dan kemiskinan atau minimnya insentif bagi guru.

200

Apa yang ditekankan oleh ajaran sosial Gereja tentang ketimpangan pendidikan?

Bahwa ketimpangan pendidikan mencerminkan ketidakadilan sosial.

300

Mengapa sistem outsourcing di Malaysia melemahkan posisi buruh migran?

Karena memutus hubungan langsung antara pekerja dengan perusahaan utama.

300

Melalui cara apa saja Gereja berperan dalam memperjuangkan hak-hak buruh? 

Melalui ajaran, doa, dan aksi nyata.


300

Apa dampak yang dirasakan oleh siswa di daerah pedesaan NTT akibat ketimpangan pendidikan?

Keterbatasan akses terhadap pendidikan berkualitas.

300

Bagaimana Gereja secara aktif menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang adil?

Melalui sekolah-sekolah Katolik di berbagai daerah, termasuk daerah miskin dan terpencil.

400

Apa yang membuat buruh migran sulit mendapatkan bantuan ketika mengalami eksploitasi di perkebunan terpencil?

Penegakan hukum yang lemah, praktik penyitaan dokumen, dan isolasi di lokasi kerja.

400

Apa tujuan Gereja dalam upayanya mewujudkan keadilan sosial?

Agar setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan hidup yang layak.

400

Mengapa kondisi geografis NTT memperparah masalah ketimpangan pendidikan?

Karena sekolah-sekolah terpencil sulit dijangkau dan distribusi sumber daya pendidikan menjadi terhambat.

400

Apa yang ditekankan oleh Konsili Vatikan II mengenai ketersediaan pendidikan?

Pendidikan harus tersedia bagi semua orang.

500

Jelaskan bagaimana janji-janji agen perekrut di Indonesia berkontribusi pada terjadinya eksploitasi buruh migran di Malaysia.

Agen perekrut sering memberikan janji-janji manis yang menyesatkan tentang gaji besar dan kondisi kerja mudah, yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

500

Mengapa ajaran Gereja tentang martabat pekerja menjadi dasar penting dalam menentang eksploitasi buruh?

Karena mengakui nilai dan kehormatan setiap individu sebagai ciptaan Tuhan, sehingga eksploitasi yang merendahkan martabat pekerja dianggap sebagai pelanggaran prinsip mendasar.

500

Jelaskan bagaimana minimnya insentif bagi guru di daerah terpencil NTT menciptakan lingkaran setan ketimpangan pendidikan.

Minimnya insentif membuat daerah pedalaman sulit menarik dan mempertahankan guru berkualitas. Akibatnya, kualitas pendidikan rendah, yang pada akhirnya melanggengkan kemiskinan dan ketidakmampuan daerah untuk menyediakan insentif yang lebih baik di masa depan.

500

Pertanyaan: Mengapa pandangan Gereja yang menekankan pendidikan sebagai hak asasi manusia menjadi penting dalam mengatasi ketimpangan pendidikan di daerah seperti NTT?

Karena memberikan landasan moral dan etis yang kuat untuk memperjuangkan akses pendidikan yang setara bagi semua, tanpa memandang latar belakang atau lokasi geografis, sehingga mendorong upaya kolektif untuk mengatasi ketidakadilan ini.