DPL
PPM
PBM
KP
100

Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat.

Kreativitas

100

Kontekstual dan/atau relevan dengan kehidupan nyata

Keterlibatan peserta didik berperan dalam pemecahan masalah/isu terdekat di kehidupan nyata

Keterkaitan dengan pengalaman sebelumnya


Bermakna

100

Murid mampu menghubungkan ide-ide, menganalisis, membangun solusi kreatif dan inovatif dalam pemecahan masalah konkret, yang hasilnya dapat berupa produk kinerja peserta didik

Mengaplikasikan

100

Pembelajaran membentuk hubungan yang dinamis antara guru, peserta didik, orang tua, komunitas, dan mitra profesional. Pendekatan ini memindahkan kontrol pembelajaran dari guru saja menjadi kolaborasi bersama.

Kemitraan Pembelajaran

200

Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan YME dan menghayati serta mengamalkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME

200

Lingkungan pembelajaran yang interaktif

Aktivitas pembelajaran yang menarik minat dan rasa ingin tahu

Menginspirasi

Menggembirakan

200

Tahap awal peserta didik untuk aktif mengkonstruksi pengetahuan agar dapat memahami secara mendalam konsep atau materi dari berbagai sumber dan konteks.

Memahami

200

Tersedianya beragam sumber belajar menjadi peluang menciptakan pengetahuan bermakna pada peserta didik. Untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual. 

Pemanfaatan Digital

300

Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami, mengevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah.

Penalaran Kritis

300

Kenyamanan peserta didik dalam belajar

Fokus, konsentrasi, dan perhatian

Kesadaran terhadap proses berpikir

Berkesadaran

300

Dengan pendekatan aktif dan konstruktif, murid tidak hanya menerima pengetahuan secara pasif, sehingga membentuk fondasi pemahaman yang menjadi dasar untuk mengaplikasi pengetahuan dalam situasi kontekstual atau tahapan selanjutnya.

Memahami

300

Penekanan integrasi antara ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar untuk mendukung pembelajaran mendalam. Ruang fisik dan virtual dirancang fleksibel sebagai tempat yang mendorong kolaborasi, refleksi, eksplorasi, dan berbagi ide, sehingga dapat mengakomodasi berbagal gaya belajar peserta didik dengan optimal.

Lingkungan Pembelajaran

400

Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being).

Kesehatan

400

Kebermanfaatan pengalaman belajar untuk diterapkan dalam konteks baru

Keterkaitan dengan bidang ilmu lain

Pembelajar sepanjang hayat

Bermakna

400

Proses di mana murid mengevaluasi dan memaknai proses serta hasi dan tindakan atau praktik nyata yang telah mereka lakukan

Merefleksi

400

Untuk mewujudkan pembelajaran mendalam guru berfokus pada pengalaman belajar peserta didik yang autentik, mengutamakan praktik nyata, mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kolaborasi.

Praktik Pedagogis